Sekian malam lagi aku duduk disini
Di kursi bisu berteman keybord ini lagi
Seharus nya aku mendampingimu
Berbaring di ranjang bisu itu
Dan bercerita kalau tadi siang aku menangis
Karena seseorang memandangiku lama sekali
Dan...seharus nya pula
Aku memelukmu dan menagtakan aku sayang padamu
Betapa aku bangga padamu
Betapa aku bahagia memilikimu
Dan aku takut seseorang akan mengambilku darimu
Kalau ada seseorang yang berani melarikan aku
Aku ingin nya orang itu adalah kamu
Dan kalau toh ada seseorang yang hendak menjamahku
Aku mau itu adalah dirimu.....suamiku
Sekian malam membisu
Sekian hari tak ada suara lagi
Tak ada kata sayang yang terucap indah dari hati
Tak ada kata puji yang tulus dari hati
Ribuan sayang jutaan kata cinta yang terlontar
Hanyalah menjadi nyanyian sumbang ditelinga
Yah.....
Semua telah hancur
Semua telah musnah
Sekalipun istana ini masih tampak megah
Tapi pilar2 penyangga itu telah keropos
Keropos dimakan dusta....
Keropos di makan penghianatan
Aku? atau Kah Kamu?
Bukan salahku bila aku
Bila aku tak bisa menjadi atap yang indah
Bila aku tak bisa menjadi dinding pelindung
Kau yang seharus nya menjadi pilar yang kokoh
Agar istana ini megah kembali
Indah kembali...
Aku tak bisa mencari lagi
Cinta, sayang, kesetiaan dan kepercayaanku
Yang telah hilang lima tahun yang lalu
Aku tak bisa menemukan semua itu kembali
Kau telah membuang nya dari hatiku
Kau telah memusnahkan nya dari diriku
Jangan salah kan aku...
Bila aku tak sayang lagi
Bila aku tak cinta lagi
Bila aku tak setia lagi
Aku belajar dari mu semua ini
(istana ini bukan sorga bagiku)
Sunday, March 2, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment