Haruskah aku menari seperti dirimu
Yang tertawa membungkus lukaku
Haruskah aku seperti dirimu
Yang bersorak ria membalut lara
Ingin aku memohon pada Tuhan
Agar memanggil hidupku
Agar luka yang terbalut tawa ini sirna
Agar lara yang menari nari ini usai sudah
Aku hanyalah aku
Yang hanya mampu menunggu sang waktu
Aku hanyalah aku
Yang hanya mampu memendam anganku
Mengharap suatu saat senyum itu hanya untukku
Tuesday, January 27, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment