Saturday, January 31, 2009




Aku kan menebarkan senyumku seperti maumu
Aku akan menampakkan keceriaanku seperti pintamu
Aku akan merangkai kembali
Puing puing yg runtuh ini
Aku akan menata lagi
Aku akan perbaiki lagi
Istanah yg hampir roboh ini
And ...I want you to know
All I do because of you
Tak peduli betapa dalam
TAk peduli betapa sakitnya
I'll take it for you

Knp sinar itu datang saat aku butuh cahaya
Knp sinar itu hadir saat aku menikmati sepiku
Semula aku mersa dlm kegelapan
Akan merasa teduh tanpa adanya sinar
Semula aku merasakan
Dalam kegelapan akan terasa sejuk
Tanpa hadirnya sinar
Tapi...
Aku mulai terjatuh lagi
Aku mulai terlena lagi
Oleh dekapan2 mimpi
Oleh dekapan2 ilusi

Malam ini ...
Aku merasa sepi sekali
Merasa sedih sekali
Tapi aku tak mau menangis
Tak mau menjerit
Karena aku tak mau kau melihat air mataku
Karena aku tak mau kau dengar jeritku
Malam ini...
Pikiranku tak menentu
KU baca ulang semua tulisan tulisanmu
Ku dengar ulang semua suara suaramu
Tapi aku tak menemukan apa yg aku cari
Aku tak mendapatkan apa yg ku ingini

Thursday, January 29, 2009

Bungaku


Tak kusangka kau bisa tumbuh disana
Walau dalam hati aku merasa ragu akan dirimu
Ternyata kau buktikan kepadaku
Kau mampu membawa harapanku
Walau jarak yang kau tempuh
Begitu jauh dan melelahkan
Tapi...
Kau tetap membawa harapanku
Harapan agar aku bisa melihatmu
Tumbuh di antara bunga2 srikandi
Walau aku tau kau tak memiliki wangi
Semoga kau tetap seprti itu bungaku
Hidup di taman srikandi
Hanya ini harapan yg di hati

Wednesday, January 28, 2009


Kau bukan mentariku
Tapi kau mampu menyinariku
Kau bukan sang bulanku
Tapi kau mampu mendamaikanku
Kau bukan Pelangiku
Tapi kau mampu memberi warna hidupku
Kau bukan mata airku
Tapi kau mampu menyejukkanku
Kini hanya ada satu tanya
Mampukah aku bernafas sehela lagi
Jika kamu tak ada di hari2ku

Tuesday, January 27, 2009

Aku tak rela kau bagi senyummu
Aku tak rella kau bagi rasamu
Aku juga tak rela kau bagi hatimu
Dan aku juga tak rela kau bagi cintamu
Dengan tawaku kupertahankan senyummu
Dengan sedihku kujaga rasamu
Dengan kasihku ku lindungi hatimu
Dan dengan sayangku ku peluk erat cintamu
Namun....
Kau teteap membagi senyummu
Kau tetap mambagi rasamu
Kau tetap membagi hati dan cintamu
Dan....disini aku sendiri
Memandang dirimu dengan lesuhnya hatiku

senyum....

Haruskah aku menari seperti dirimu
Yang tertawa membungkus lukaku
Haruskah aku seperti dirimu
Yang bersorak ria membalut lara
Ingin aku memohon pada Tuhan
Agar memanggil hidupku
Agar luka yang terbalut tawa ini sirna
Agar lara yang menari nari ini usai sudah
Aku hanyalah aku
Yang hanya mampu menunggu sang waktu
Aku hanyalah aku
Yang hanya mampu memendam anganku
Mengharap suatu saat senyum itu hanya untukku

Jadi apa kamu

Aku hanya ingin menjadi Penyembuh
Mana kala hatimu terluka
Aku ingin Menjadi penyejuk
Manakala kau rasa dahaga
Aku ingin, menjadi sinarmu
Mana kala kau dalam kegelapan hatimu
Aku ingin Menjadi kehidupanmu
Pada saat sang ajal hendak menjemput mu
Dan...
Menjadi apakah dirimu?
Akan kah kamu menjadi bagian hidupku
Seperti aku yg selalu mencurahkan hidupku
Hanya untuk melihat senyum di bibirmu
Walau hati perih menahan pilu
Melihat senyummu adalah harapanku